Rabu, 04 Mei 2016

BELAJARLAH TAWADHU





Ketika memandangi diri di depan cermin,
Terbesit dalam relung hati ini,
yang seakan menjadikan banyak pertanyaan yang sulit tuk terjawab..
Siapakah diri ini? Bagaimanakah kelak dengan diri ini?
Sesosok wajah yang telah di kenal dan sangat sering di lihat,
Namun seakan diri ini belum begitu mengenal akan siapa sosok yang terlihat..
Ketika menatap wajah, hati ini penuh dengan berjuta tanya,
Apakah wajah ini kelak akan bercahaya dan bersinar di Surga-NYA..
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di Neraka-NYA..?
Ketika diri menatap mata, relung hati kembali bertanya,
Akankah mata ini kelak mampu untuk memandang Rasulullah dengan tatapan penuh kerinduan..
Ataukah mata ini yang kelak akan terperanga, melotot dan terburai menatap pedihnya siksa neraka..
Akankah mata penuh maksiat ini kelak akan menyelamatkan?
Apakah yang selama ini kau tatap wahai mata?
Ketika diri pandangi mulut ,
Apakah kelak lidah ini mampu untuk mengucap kalimat-kalimat ALLAH di saat malaikat maut datang menjemput..
Ataukah mulut ini hanya mampu menganga dengan lidah yang terjulur dengan merasakan kesakitan yang teramat pedih..
Apa yang selama ini engkau ucapkan wahai mulut?
Berapa banyak jiwa yang terluka oleh lisan ini?
berapa banyak kata-kata manis yang terucap untuk berdusta?
Ketika diri pandangi tubuh ini,
Apakah tubuh ini yang kelak kan bercahaya, bersinar, bersukacita, berbahagia di Surga-NYA?
Ataukah tubuh yang kelak akan tercabik-cabik hancur mendidih di dalam lahar membara di Neraka-NYA dan terpasung tanpa ampun dengan derita yang takkan pernah berakhir..
Wahai tubuh,
berapa banyak maksiat yang engkau lakukan..? berapa banyak jiwa yang terdzalimi oleh mu..?
Wahai tubuh,
seperti apakah isi dalam relung hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu,
Apakah hatimu seindah penampilanmu
ataukah sebusuk kotoranmu?

0 komentar:

Posting Komentar